Jumat, 01 April 2016

Surga tersembunyi (Bintan Island)

Mengetahui acaranya akan diadakan di Kepulauan Riau, aku bete.
Mengapa tidak di Indonesia timur saja?

***
November, 2015.
Aku mendapatkan telepon dari Jakarta. Ternyata telepon itu berasal dari panitia lomba inovasi iptek pemuda nasional yang diadakan oleh kemenpora. Panitia tersebut mengatakan bahwa karyaku masuk menjadi 30 finalis terbaik. Aku girang bukan main, karena yang masuk menjadi 30 finalis tersebut hampir semuanya berasal dari universitas-universitas terbaik dan ternama di Indonesia sedangkan aku masih sekolah.
Semua finalis dari seluruh Indonesia diminta untuk berkumpul terlebih dahulu di Jakarta, lalu baru berangkat bersama-sama ke Tanjung Pinang. Menyebalkan! pesawat yang akan membawaku menuju Jakarta ternaya delay karena ada suatu masalah, akhirnya aku terlambat setengah jam sampai disana. Aku ditelpon berkali-kali, tapi tidak nyambung2 karena aku masih ada di pesawat. Begitu pesawatnya landing aku hidupkan ponselku dan aku diberitahu ternyata pesawat yang akan membawa kami ke Tanjung Pinang sudah hampir take off- Aku khawatir bukan main, aku langsung berlari menuju pesawat ukuran besar tersebut dan untung saja mereka masih menungguku karena memang hanya aku yang belum naik. Sesampai di Bandara Tanjung Pinang aku kebingungan karena aku belum mengetahui yang mana finalis lain dan panitia, akhirnya aku betanya seperti orang bego. Dan alhamdulillah aku menemukan rombonganku, hehe. Huh lega. Sampai disana matahari telah tenggelam, kami dijemput oleh bus pariwisata kabupaten bintan selama 2 jam. Begitu sampai di hotel, semua finalis langsung check-in dan tidur di kamar masing-masing. Karena sampai disana malam jadi kami tidak mengetahui kalau kami dikelilingi oleh pantai-pantai indah, setelah pagi bangun tidur kami baru sadar kalau kami berada di sebuah pantai cantik nan exotic.






Beberapa hari disana, kami diajak traveling menelusuri cantiknya pulau ini. Bagaikan di luar negeri, disini hampir semua wisatawannya berasal dari luar. Aku tidak menyangka kalau tempat ini sangat luar biasa, aku tidak menduganya.

What a beautifull island!!


Kalau di rumah duduk 15 menit saja sudah bosan, maka kalau disini di rumah berhari-hari pun tidak akan bosan2. I'M SWEAR BROOO!!!!

Malam terakhir disini, malam yang sangat kami tunggu yaitu "Malam penganugerahan". Aku sangat excited karena karyaku masuk menjadi 10 karya inovasi terbaik se-Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar